Wabup Rohil Hadiri Penanaman Jagung Di Lenggadai Hulu

ROKAN HILIR – Wakil bupati Rokan Hilir H Sulaiman, SS, MH menghadiri penanaman jagung seluas 5 hektar dikepenghuluan Lenggadai Hulu, kecamatan Rimba Melintang, Senin (18/04/2022). Program ini merupakan program ketahanan pangan 1000 hektar oleh Korem 031/Wirabima bersama dinas pertanian se provinsi Riau. Peluncuran ketahanan pangan Korem 031 Wirabima bersama Dinas Pertanian Provinsi Riau tersebut berlangsung serentak secara virtual dan dipimpin langsung oleh Danrem 031 Wirabima Brigjend TNI Parlindungan Hutagalung S.A.P yang dihadiri Gubernur Riau H Syamsuar. Sedangkan di Kabupaten Rokan Hilir, Dandim 0321/Rohil Letkol Inf M Erfani SH M.Tr (Han) secara langsung memimpin penanaman jagung seluas 5 hektare di Kepenghuluan Lenggadai Hulu, Kecamatan Rimba Melintang tersebut. Selain dihadiri oleh wabup Rohil H Sulaiman, SS, MH, tampak hadir juga wakil ketua DPRD Rohil Basiran Nur Efendi, wakapolres Rohil, Kasi Intel Kejari Rohil Yogi Hendra SH MH, Kadis Pertanian Wan Rusli Syarief serta berbagai unsur lainnya.

Wakil Bupati Rohil H Sulaiman SS MH memberikan apresiasi terhadap program ketahanan pangan yang telah diluncurkan secara serentak se Provinsi Riau tersebut.

Baca juga: Rudi Hartono Bangun: Rugikan Petani Sawit, Larangan Ekspor CPO Harus Segera Dicabut

"Ini juga sesuai dengan target bapak Presiden bagaimana ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia bisa berjalan dengan lancar apalagi dalam situasi pandemi Covid-19, " katanya.

Wabup menghimbau kepada para petani agar jangan ragu melakukan penanaman jagung karena pasarnya ada dan nilainya sangat ekonomis.

Baca juga: Petani dan Penyuluh Sambut Baik Program KUR

Lanjut wabup, pemerintah daerah juga akan melaksanakan penanaman jagung di Kecamatan Bagansinembah seluas 220 hektar dengan sistem tumpang sari.

"Bekerjasama dengan kodim, kepolisian dan dinas pertanian bagaimana kita mewujudkan ketahanan pangan khususnya diwilayah Kabupaten Rohil, " pungkasnya. (andi/***)

Baca juga: Pelaku Usaha Sektor Pertanian, Yusuf Setiawan: Kementan Sudah Prioritaskan Produksi Dalam Negeri